Minggu, 21 Mei 2017

perbedaan NTFS dan FAT

NTFS ( New Technology File System)

Pengertian
NTFS atau New Technology File System , merupakan sebuah sistem berkas yang dibekalkan oleh Microsoft dalam keluarga sistem operasi Windows NT, yang terdiri dari Windows NT 3.x (NT 3.1, NT 3.50, NT 3.51), Windows NT 4.x (NT 4.0 dengan semua service pack miliknya), Windows NT 5.x (Windows 2000, Windows XP, dan Windows Server 2003), serta Windows NT 6.x (Windows Vista, Windows 7).

Sistem berkas NTFS memiliki sebuah desain yang sederhana tapi memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan keluarga sistem berkas FAT. NTFS menawarkan beberapa fitur yang dibutuhkan dalam sebuah lingkungan yang terdistribusi, seperti halnya pengaturan akses (access control) siapa saja yang berhak mengakses sebuah berkas atau direktori, penetapan kuota berapa banyak setiap pengguna dapat menggunakan kapasitas hard disk, fitur enkripsi, serta toleransi terhadap kesalahan (fault tolerance). Fitur-fitur standar sebuah sistem berkas, seperti halnya directory hashing, directory caching, penggunaan atribut direktori, dan atribut berkas tentu saja telah dimiliki oleh NTFS. Bahkan, Microsoft telah menambahkan kemampuan yang hebat ke dalam NTFS agar memiliki kinerja yang tinggi, lebih tinggi daripada sistem berkas yang sebelumnya semacam HPFS atau FAT, khususnya pada ukuran volume yang besar, tetapi juga tetap mempertahankan kemudahan pengoperasiannya. Salah satu keunggulan NTFS dibandingkan dengan sistem berkas lainnya adalah bahwa NTFS bersifat extensible (dapat diperluas) dengan menambahkan sebuah fungsi yang baru di dalam sistem operasi, tanpa harus merombak desain secara keseluruhan (perombakan mungkin dilakukan, tapi tidak secara signifikan).

Fitur NTFS
NTFS membunyai beberapa fitur antara lain :
  1. NTFS dapat mengatur kuota volume untuk setiap pengguna (dalam NTFS disebut dengan Disk Quota).
  2. NTFS mendukung sistem berkas terenkripsi secara transparan dengan menggunakan jenis beberapa jenis algoritma enkripsi yang umum digunakan.
  3. NTFS mendukung kompresi data transparan yang, meskipun tidak memiliki rasio yang besar, dapat digunakan untuk menghemat penggunaan ruangan hard disk. Selain itu, NTFS mendukung pembuatan berkas dengan atribut sparse (berkas yang berisi banyak area kosong di dalam datanya) yang umumnya dibutuhkan oleh aplikasi-aplikasi ilmiah.
  4. NTFS mendukung hard link (tautan keras) serta symbolic link (tautan simbolis) seperti halnya sistem berkas dalam sistem operasi keluarga UNIX, meskipun dalam NTFS, implementasinya lebih sederhana. Fitur symbolic link dalam NTFS diimplementasikan dengan menggunakan Reparse Point yang awalnya hanya dapat diterapkan terhadap direktori. Windows Vista mengizinkan penggunaan symbolic link terhadap berkas.
  5. NTFS mendukung penamaan berkas dengan metode pengodean Unicode (16-bit UCS2) hingga 255 karakter. Berbeda dengan sistem berkas FAT yang masih menggunakan pengodean ANSI (8-bit ASCII) dan hanya berorientasi pada format 8.3. Penggunaan nama panjang dalam sistem berkas FAT akan menghabiskan lebih dari dua entri direktori. Tabel di bawah ini menyebutkan karakteristik perbandingan antara NTFS dengan sistem berkas FAT32 dan FAT16.
  6. NTFS memiliki fitur untuk menampung lebih dari satu buah ruangan data dalam sebuah berkas. Fitur ini disebut dengan alternate data stream.
    Versi NTFS
    Selama 16 tahun perkembangan Windows NT (1991-2007), NTFS telah beberapa kali mengalami perbaikan fungsi dan fitur. Meskipun terjadi beberapa kali perbaikan fungsi dan fitur, antar setiap versi tersebut masih terdapat kompatibilitas yang sangat dibutuhkan oleh sistem-sistem lama. Berikut ini adalah beberapa versi NTFS:

    1. NTFS versi 1.0 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows NT 3.1. Versi ini menawarkan fungsi yang sangat dasar, tetapi sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan sistem berkas FAT yang saat itu telah digunakan.
    2. NTFS versi 1.1 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows NT 3.50. Versi ini menambahkan dukungan terhadap pengaturan akses secara diskrit (discretionary access control).
    3. NTFS versi 1.2 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows NT 4.0. Versi ini menambahkan dukungan terhadap auditing setiap berkas dan juga kompresi transparan.
    4. NTFS versi 2.0 tidak dirilis secara umum, karena berbagai kendala yang dialaminya, yang tidak diumumkan oleh Microsoft (Microsoft menggagalkan proyek NTFS versi 2.0, dan langsung menginjak NTFS versi 3.0, mengingat banyaknya fitur yang ditambahkan ke dalam versi 3.0).
    5. NTFS versi 3.0 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows 2000. Versi ini menawarkan banyak peningkatan dibandingkan dengan versi sebelumnya. Di antaranya adalah penetapan kuota kepada setiap pengguna, Encrypting File System (EFS), sistem keamanan yang dapat diatur dari server pusat, fitur indeksasi terhadap properti dan isi setiap berkas, dan lain-lain. Selain itu, versi 3.0 juga menawarkan dukungan kepada struktur selain MBR (Master Boot Record), yakni GPT (GUID Partition Table) dan LDM (Logical Disk Management).
    6.  NTFS versi 3.1 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows XP Service Pack 1 dan Windows Server 2003. Versi ini menawarkan perbaikan yang minor yang terjadi dalam versi sebelumnya (khususnya di bidang performa), dan juga penggantian algoritma enkripsi yang digunakan oleh EFS dari DESX atau 3DES menjadi AES-256.

    FAT ( File Allocation Table )
    Pengertian
    FAT File System adalah sebuah sistem berkas yang menggunakan struktur tabel alokasi berkas sebagai cara dirinya beroperasi.FAT pertama kali dikembangkan oleh Bill Gates dan Marc McDonald, pada tahun 1976-1977. Sistem berkas ini merupakan sistem berkas utama untuk sistem operasi yang ada saat itu, termasuk di antaranya adalah Digital Research Disk Operating System (DR-DOS), OpenDOS, FreeDOS, MS-DOS, IBM OS/2 (versi 1.1, sebelum berpindah ke sistem HPFS), dan Microsoft Windows (hingga Windows Me). Untuk disket, FAT telah distandardisasikan sebagai ECMA-107 dan ISO/IEC 9293. Standar-standar tersebut hanya mencakup FAT12 dan FAT16 tanpa dukungan nama berkas panjang, karena memang beberapa bagian dalam standar nama file panjang di dalam sistem berkas FAT telah dipatenkan.

    Versi FAT
    FAT memiliki beberapa versi yaitu :
    1. FAT12
      FAT12 adalah sistem berkas yang menggunakan ukuran unit alokasi yang memiliki batas hingga 12-bit, sehingga hanya dapat menyimpan maksimum hingga 212 unit alokasi saja (4096 buah). Sistem berkas ini adalah sistem berkas asli dari FAT yang pertama kali digunakan dalam sistem operasi MS-DOS.

      Karena beberapa sistem operasi Windows menggunakan ukuran unit alokasi sistem berkas yang dibuat berdasarkan ukuran sektor (kelipatan 512 byte, dari 1 sektor hingga 16 sektor), FAT12 memiliki batasan pada kapasitasnya, yakni hingga 32 Megabyte. Karena itulah, FAT12 umumnya hanya digunakan sebagai sistem berkas untuk media penyimpanan floppy disk. Tabel berikut berisi informasi sistem operasi apa saja yang mendukung sistem berkas FAT12.

      FAT12 didukung oleh beberapa Sistim Operasi antara lain : MS-DOS (semua versi), Windows 95 (semua versi), Windows 98, Windows ME, Windows NT 3.x, Windows NT4.0, Windows 2000,  Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista.
    2. FAT16 
      FAT16 adalah sistem berkas yang menggunakan unit alokasi yang memiliki batas hingga 16-bit, sehingga dapat menyimpan hingga 216 unit alokasi (65536 buah). Sistem berkas ini memiliki batas kapasitas hingga ukuran 4 Gigabyte saja. Ukuran unit alokasi yang digunakan oleh FAT16 bergantung pada kapasitas partisi yang hendak diformat: jika ukuran partisi kurang dari 16 Megabyte, maka Windows akan menggunakan sistem berkas FAT12, dan jika ukuran partisi lebih besar dari 16 Megabyte, maka Windows akan menggunakan sistem berkas FAT16.
      FAT16 didukung oleh beberapa Sistem Operasi antara lain : MS-DOS (versi 4 keatas), Windows 95 (semua versi),  Winows 98, Windows ME, Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista.

    3. VFAT (Virtual FAT)
      VFAT adalah sebuah variasi sistem berkas FAT16 yang mendukung nama berkas panjang, hingga 255 karakter. Sistem berkas ini diintegrasikan ke dalam sistem operasi Windows 95 dan Windows NT 3.51. Meskipun mendukung nama berkas panjang, sebenarnya dalam struktur sistem berkas ini tidak ada perubahan yang signifikan. Bahkan nama berkas panjang akan memakai beberapa entri direktori secara sekaligus.

    4. FAT32
      FAT32 adalah versi sistem berkas FAT yang paling baru, yang diperkenalkan ketika Microsoft merilis Windows 95 OEM Service Release 2 (Windows 95 OSR2).
      FAT 32 didukung oleh beberapa Sistem Operasi antara lain : Windows 95 OSR2, Windows 98, Windows ME, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7, dan Windows 8.
    Read More

    Jumat, 19 Mei 2017

    Contoh Perintah Dasar Linux

      1. adduser
        Fungsi: membuat user baru pada sistem
        Sintaks : adduser [nama_user]
        Contoh : adduser steven
        NB: Jika anda menggunakan server untuk SSH/VPN, jangan menambah user SSH/VPN dengan menggunakan perintah ini. gunakan perintah premium script, yaitu user-add.
      2. cd
        Fungsi: Digunakan untuk berpindah dari satu direktori ke direktori lainnya.
        Sintaks: cd [direktori_tujuan]
        Contoh: cd /home/vps
      3. chmod
        Fungsi: Digunakan untuk mengatur hak akses file atau direktori.
        Sintaks: chmod [option] [nama_file]
        Contoh: chmod 777 shell.sh
      4. clear
        Fungsi: Digunakan untuk membersihkan layar terminal.
        Sintaks: clear
      5. cp
        Fungsi: Digunakan untuk mengcopy file atau menyalin file
        Sintaks: cp [file_yang_hendak_dicopy] [direktori tujuan]
        contoh: cp /root/log.txt /root/catatan.txt
      6. date
        Fungsi: Digunakan untuk menampilkan tanggal dan waktu pada terminal.
        Sintaks: date [format_display]
        contoh: date +%D
      7. halt
        Fungsi: Digunakan untuk mematikan sistem operasi / mematikan server.
        Sintaks: halt [option_tambahan]
        Contoh: halt -f -p
      8. history
        Fungsi: Digunakan untuk melihat perintah apa saja yang pernah diinput pada sistem.
        Sintaks: history
      9. ifconfig
        Fungsi: Digunakan untuk melihat konfigurasi ethernet atau network card.
        Sintaks: ifconfig
      10. login
        Fungsi: Login sebagai user lain pada linux. Perintah ini hanya bisa dieksekusi oleh root.
        Sintaks: login [username]
        Contoh: login steven
      11. ls
        Fungsi: Melihat isi pada suatu direktori.
        Sintaks: ls [option_tambahan]
        Contoh: ls -a
      12. mkdir
        Fungsi: Membuat direktori atau folder baru pada sistem.
        Sintaks: mkdir [option_tambahan] [direktori_baru]
        Contoh: mkdir -p /var/www/website
      13. more
        Fungsi: membuka/menampilkan isi suatu file.
        Sintaks: more [nama_file]
        Contoh: more data.txt
      14. mv
        Fungsi: Mencut atau memindahkan suatu file. Selain itu dapat digunakan untuk merename suatu file.
        Sintaks:
        mv [/direktori/file_yang_ingin_dicut] [/direktori_tujuan] (cut)
        mv [/direktori/file_yang_ingin_direname] [/direktori_tujuan/nama_baru_file] (rename)
        Contoh:
        mv /etc/data1.txt /var/www (cut)
        mv /etc/data1.txt /etc/data2.txt (rename)
      15. vim atau nano
        Fungsi: membuka text editor untuk mengedit suatu file.
        Sintaks: nano [nama_file] atau vim [nama file]
        Contoh: nano /root/log.txt
      16. passwd
        Fungsi: mengganti password user pada linux.
        Sintaks: passwd [username]
        Contoh: passwd root
      17. pwd
        Fungsi: menampilkan pada direktori mana anda berada.
        Sintaks: pwd
      18. reboot 
        Fungsi: merestart/mereboot sistem.
        Sintaks: reboot
      19. rm
        Fungsi: menghapus suatu file
        Sintaks: rm [nama_file]
        Contoh: rm data.txt
      20. rmdir
        Fungsi: menghapus suatu direktori atau folder.
        Sintaks: rmdir [nama_folder] Contoh: rmdir folderpenting
      21. shutdown
        Fungsi: Mematikan sistem. Mirip dengan halt.
        Sintaks: shutdown
      22. sudo (super user do)
        Fungsi: Menjalankan perintah dengan hak akses root/super user.
        Sintaks: sudo [perintah]
        Contoh: sudo mkdir folder
      23. tar
        Fungsi: Mengekstrak atau mengkompress file *.tar.gz
        Sintaks: tar [parameter] [nama_file]
        Contoh: tar -xzvf openvpn.tar.gz
      24. touch
        Fungsi: Membuat file baru. File baru tersebut berupa file kosong.
        Sintaks: touch [nama_file]
        Contoh: touch data.txt
      25. top
        Fungsi: Melihat proses apa saja yang sedang berjalan pada sistem.
        Sintaks: top
      26. contoh:


    Read More

    Perintah Dasar Linux

    login
    Masuk sebagai user sebagai user yang diinginkan.
    logout
    Keluar dari sistem
    startx
    Memulai sistem X window.
    grep
    Gunakan grep untuk mengambil teks yang cocok dengan kriteria anda. Contoh: ps ax | grep inetd
    aptget
    Digunakan untuk menginstal paket dari terminal.
    logout
    Keluar dari sistem
    login
    Masuk sebagai user sebagai user yang diinginkan.
    logout
    Keluar dari sistem
    startx
    Memulai sistem X window.
    grep
    Gunakan grep untuk mengambil teks yang cocok dengan kriteria anda. Contoh: ps ax | grep inetd
    aptget
    Digunakan untuk menginstal paket dari terminal.
    logout
    Keluar dari sistem
    Perintah Dasar Filesystem
    pwd
    Menampilkan direktori kerja saat ini.
    ls
    Mendaftar isi dari direktori kerja saat ini (sama seperti dir di Windows).
    cd
    Mengganti ke direktori lain.
    cp
    Menyalin file.
    Mv
    Memindahkan file. Bisa juga digunakan untuk mengganti nama file.
    rm
    Menghapus file atau direktori.
    mount
    Menyusun sebuah drive. Biasanya memerlukan password root.
    unmount
    Melepas volume yang sebelumnya telah tersusun..
    cat
    Menampilkan isi dari sebuah file.
    vi / vim
    Editor teks yang powerfull.
    less
    Mendaftar isi dari sebuah file atau masukkan file, sehingga Anda dapat melihat ke atas dan ke bawah. Tekan q untuk keluar.
    tar
    Utilitas untuk mengkombinasikan beberapa file menjadi satu dan sebaliknya. Utilitas ini juga dapat digunakan untuk menkompresi atau dekompresi file.
    chown
    Mengganti kepemilikan file.
    chmod
    Mengganti setting read, write, dan executable dari file atau direktori.
    df
    Disk Free. Menampilkan statistik kegunaan hard disk untuk sistem Anda.
    tail
    Akan menampilkan 10 baris terakhir dari sebuah file teks. Sebenarnya, tail akan menampilkan sebanyak garis yang Anda tentukan tetapi 10 adalah defaultnya.
    mkdir
    Membuat sebuah direktori baru.
    rmdir
    Menghapus sebuah direktori.
    du
    Menampilkan statistik dari kegunaan hard disk Anda.
    find
    Untuk mencari file atau direktori.
    chgrp
    Merubah kepemilikan Group pada file atau direktori.
    Perintah Dasar Adminstrasi
    su
    Super User. Digunakan untuk merubah dari user biasa ke root. Tekan exit untuk keluar.
    adduser
    Menambahkan user baru ke sistem.
    passwd
    Bisa digunakan untuk merubah password Anda atau password user yang lain.
    shutdown
    Shutdown atau reboot komputer
    halt
    Mematikan komputer
    reboot
    Merestart komputer.
    free
    Menampilkan statistik memori dari sistem Anda.
    Dasar Kontrol Proses
    ps
    Mendaftar dari seluruh proses yang berjalan.
    top
    Menampilkan bagan dari proses yang berjalan dan sumber daya yang digunakan.
    kill
    Digunakan untuk mematikan atau menjalankan ulang proses.
    mkfs
    Membuat sebuah partisi dan membuat filesistem baru di partisi tersebut.
    c
    Menghentikan proses yang sedang berjalan di terminal.
    Perintah dasar network
    ifconfig
    Menampilkan informasi tentang alat jaringan Anda. Anda juga bisa mengkonfigurasi network adapter Anda.
    ifdown
    Mematikan network adapter yang ditentukan.
    ifup
    Mengaktifkan network adapter yang ditentukan.
    ping
    Ping mengirim paket ip ke komputer yang dituju dan mencari respon.
    telnet
    Digunakan untuk koneksi dan bekerja pada mesin secara remote (dari jauh).
    ftp
    File Transfer Protocol. Gunakan ini untuk mentransfer file memalui sebuah jaringan.
    Read More