Rabu, 01 Februari 2017

Harddisk

Harddisk
Harddisk adalah salah satu komponen komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpan data. Harddisk yang terpasang di dalam komputer/ laptop disebut HDD internal dan harddisk yang berada diluar disebut HDD Eksternal.

Dari tahun ke tahun Harddisk mengalami perkembangan yang signifikan baik besarnya kapasitas penyimpanan dan teknologi yang digunakan pada harddisk tersebut. Harddisk menggunakan media penyimpanan berbentuk piringan cakram dan sampai saat ini masih digunakan. Namun ada harddisk terbaru tanpa menggunakan cakram yaitu SSD (Solid State Drive).

Bicara mengenai Harddisk, berikut ini Teknologivirtual akan menjelaskan macam-macam harddisk komputer yang ada sampai saat ini. Setidaknya ada 5 macam harddisk, mulai dari yang jadul sampai yang paling baru. Berikut penjelasannya.

Macam-Macam Harddisk Komputer/ Laptop:

1. Harddisk ATA (Advance Technology Attachment)
AT Attachment (ATA) adalah antarmuka standar untuk menghubungkan peranti penyimpanan seperti hard disk, drive CD-ROM, atau DVD-ROM di komputer. ATA singkatan dari Advance Technology Attachment. Standar ATA dikelola oleh komite yang bernama X3/ INCITS T13. ATA juga memiliki beberapa nama lain, seperti IDE dan ATAPI. Karena diperkenalkannya versi terbaru dari ATA yang bernama Serial ATA, versi ATA ini kemudian dinamai Parallel ATA (PATA) untuk membedakannya dengan versi Serial ATA yang baru.

Parallel ATA hanya memungkinkan panjang kabel maksimal hanya 18 inchi (46 cm) walaupun banyak juga produk yang tersedia di pasaran yang memiliki panjang hingga 36 inchi (91 cm). Karena jaraknya pendek, PATA hanya cocok digunakan di dalam komputer saja. PATA sangat murah dan lazim ditemui di komputer.Nama standar ini awalnya adalah PC/ AT Attachment. Fitur utamanya adalah bisa mengakomodasi koneksi langsung ke ISA BUS 16-bit sehingga dinamai AT Bus. Nama ini kemudian disingkat menjadi AT Attachment untuk mengatasi masalah hak cipta.

2. Harddisk SATA (Serial Advance Technology Attachment)
SATA adalah pengembangan dari ATA. SATA didefinisikan sebagai teknologi yang didesain untuk menggantikan ATA secara total. Adapter dari serial ATA mampu mengakomodasi transfer data dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ATA sederhana. Antarmuka SATA generasi pertama dikenal dengan nama SATA/ 150 atau sering juga disebut sebagai SATA 1. SATA 1 berkomunikasi dengan kecepatan 1,5 GB/s.


Kecepatan transfer uncoded-nya adalah 1,2 GB/s. SATA/ 150 memiliki kecepatan yang hampir sama dengan PATA/ 133, namun versi terbaru SATA memiliki banyak kelebihan (misalnya native command queuing) yang menyebabkannya memiliki kecepatan lebih dan kemampuan untuk melakukan bekerja di lingkungan multitask.

Di awal periode SATA/150, para pembuat adapter dan drive menggunakan bridge chip untuk mengonversi desain yang ada dengan antarmuka PATA. Peranti bridge memiliki konektor SATA dan memiliki beberapa konektor daya. Secara perlahan-lahan, produk bridge mengakomodasi native SATA. Saat ini kecepatan SATA adalah 3GB/s dan para ahli sekarang sedang mendesain teknologi untuk SATA 6GB/s.

3. Harddisk SCSI (Small Computer System Interface)
SCSI (Small Computer System Interface) dibaca Skasi adalah standar yang dibuat untuk keperluan transfer data antara komputer dan periferal lainnya. Standar SCSI mendefinisikan perintah-perintah, protokol dan antarmuka elektrik dan optik yang diperlukan. SCSI menawarkan kecepatan transfer data yang paling tinggi di antara standar yang lainnya.


Penggunaan SCSI paling banyak terdapat di hard disk dan tape drive. Namun, SCSI juga terdapat pada scanner, printer, dan peranti optik (DVD, CD, dan lainnya). Standar SCSI digolongkan sebagai standar yang device independent sehingga secara teoritis SCSI bisa diterapkan di semua tipe hardware.

Berdasarkan tingkat kecepatan putarannya, hard disk jenis IDE memiliki kecepatan putaran 5.400 rpm dan 7.200 rpm. Sedangkan hard disk SCSI mampu berputar antara 10.000 s.d. 12.000 rpm. Tingkat kecepatan putaran piringan hard disk diukur dalam satuan RPM (rotation per minute/putaran per menit). Semakin cepat putaran hard disk, maka jumlah data yang dapat dibaca oleh head semakin banyak. Demikian pula sebaliknya. Beberapa merek hard disk yang banyak digunakan, antara lain Western Digital (WDC), Quantum, Seagate, Maxtor, Samsung, IBM, Toshiba, dan Hitachi.

4. Harddisk SSD (Solid State Disk)
SSD singkatan dari Solid State Drive atau Solid State Disk, adalah perangkat penyimpan data yang menggunakan serangkaian IC sebagai memori yang digunakan untuk menyimpan data atau informasi. Sebagai analogi, kita mungkin tidak asing lagi dengan USB Flash Drive atau USB Thumb Drive atau USB memory stick. Sebuah alat elektronik yang kita gunakan untuk menyiman data, yang sering kita bawa ke mana-mana, yang dicolokkan pada terminal USB komputer saat ingin mengambil atau menyimpan data.


SSD bisa dianggap sebagai versi canggih dari USB Flash drive dengan kapasitas yang jauh lebih besar dan berfungsi sebagai pengganti Hardisk yang selama ini digunakan pada perangkat komputer.
Jadi SSD adalah perangkat elektronik yang berfungsi menyimpan data seperti hardisk (HDD: Hard Disk Drive) namun konstruksinya seperti USB Flash Drive, yang tersusun dari beberapa IC sebagai memori.

Seperti halnya USB Flash Drive, SSD pun tidak memiliki komponen yang bergerak di dalamnya. Data atau informasi hanya disimpan di dalam microchips. Berbeda dengan Hardisk yang memiliki lengan mekanik yang bergerak ke sana ke mari untuk menulis dan membaca data di atas piringan magnetik. Perbedaan ini membuat SSD bekerja jauh lebih cepat dari pada Hardisk. Hardisk (HDD) bergerak secara mekanik untuk mangambil dan menyimpan data atau Informasi, sedangkan SSD bergerak secara elektrik untuk menyimpan dan mengambil data atau informasi. Tentu SSD bekerja lebih cepat dibandingkan dengan HDD.

5. Harddisk SSHD (Solid State Hibrida)
SSHD merupakan sebuah teknologi baru media penyimpanan data komputer. SSHD memiliki banyak sekali keunggulan, dengan menggabungkan kelebihan dari harddisk dan kelebihan dari SSD dalam satu perangkat. Kecepatan transfer data yang cepat seperti SSD dan kapasitas penyimpanan data yang besar seperti HDD adalah salah satu keunggulan utama yang dimiliki oleh SSHD ini.


Solid State Hybrid Drive atau SSHD adalah sebuah media penyimpanan yang merupakan gabungan (hybrid) antara teknologi SSD dan HDD. Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh SSHD ini adalah pada proses boot-time yang lebih cepat dibandingkan HDD. Kenapa ini bisa terjadi ? Karena Disk Buffer yang dimiliki oleh SSHD ini menggunakan chip NAND seperti pada SSD.


Fungsi SSHD memiliki fungsi yang sama seperti HDD dan SSD sebagai media penyimpanan data pada komputer atau laptop. Dengan menggunakan SSHD ini diharapkan komputer anda memiliki kecepatan yang lebih baik dibandingkan saat menggunakan HDD sebagai media penyimpanan datanya. SSHD memang merupakan teknologi baru media penyimpanan data. Perusahaan ternama Seagate telah mengeluarkan SSHD for laptop dan desktop dengan kapasitas 500 GB, 1TB, dan 2TB. Harga SSHD lebih tinggi dibandingkan SSHD dan lebih murah dibandingkan SSD.

Seagate SSHD memadukan kecepatan luar biasa hard disk solid state (SSD) dengan kapasitas hard disk yang tinggi untuk mendongkrak kinerja sistem Anda. Diberdayakan oleh teknologi Adaptive Memory™, teknologi SSHD memungkinkan sistem Anda melakukan booting, memuat, dan menjalankan aplikasi dengan lebih cepat. Lakukan lebih banyak hal dan hemat waktu dengan SSHD untuk PC laptop atau desktop Anda


EmoticonEmoticon