CSS
Pengertian
Cascading Style Sheet (CSS) adalah salah satu bahasa pemrograman web yang digunakan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS dapat kita gunakan dalam mengendalikan ukuran gambar, warna teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS bisa juga diartikan sebagai bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.
Inline Style Sheet
<html>
<head>
<title>Contoh Bentuk Inline </title>
</head>
<body bgcolor="#FFFFFF">
<p id="cth1">
Ini adalah contoh tag P tanpadiformat menggunakan CSS </p>
<p id="cth2" style="font-size:20pt">
Tag P ini diformat dengan besar font 20 point </p>
<p id="cth3" style="font-size:14pt; color:red">
Tag P ini diformat dengan besar font 14 point, dan menggunakan warna merah </p>
</body>
</html>
Embedded Style Sheet
<html>
<head>
<title>Contoh Bentuk Embedded</title>
</head>
<style>
body {background:#0000FF; color:#FFFF00; margin-left:0.5in}
h1 {font-size:18pt; color:#FF0000}
p {font-size:12pt; font-family:arial; text-indent:0.5in}
</style>
<body>
<h1 id="cth1">Judul ini berukuran 18 dengan warna merah!</h1>
<p id="cth2">Tag p ini di format dengan besar font 12 point dengan tipe font Arial dan mempunyai identasi 0.5 inch </p>
<p id="cth3">Yang perlu diperhatikan juga bahwa body disini telah diformat dengan margin kiri 0.5 inch dan warna background biru</p>
</body>
</html>
External Stylesheet (CSS)
Bila anda menggunakan teknik external CSS ini maka anda membutuhkan file yang berextensi .css yang anda simpan disebuah folder yang dapat diakses menggunakan kode “href”. Penggunaan CSS external ini adalah yang paling banyak di gunakan oleh template/themes ataupun script modern. Bila anda menggunakan external CSS maka dapat dengan mudah mengatur style/gaya website anda secara global.
Keuntungan menggunakan external CSS adalah: membuat pekerjaan membuat website menjadi lebih efisien karena semua gaya yang terdapat didalam lembar html diatur pada satu lembar css saja. Anda dapat menggunakan gaya/style yang sama untuk setiap class ataupun id pada lembar html.
Kekurangan menggunakan teknik external CSS adalah: perlu beberapa tambahan style bila anda ingin mengkostumisasi style-style tertentu pada halaman website dan begitu pula pada proses rendering bila terlalu banyak menggunakan file css maka website membutuhkan waktu render yang lebih lama.
Contoh Penggunaan External CSS:
<head>
<link rel="stylesheet" type="text/css" href="/css/style.css" />
</head>
bila anda menggunakan kode diatas maka anda harus membuat file CSS yang diberi nama style.css yang disimpan didalam folder “css”.
<head>
<link rel="stylesheet" type="text/css" href="/css/style.css" />
</head>
bila anda menggunakan kode diatas maka anda harus membuat file CSS yang diberi nama style.css yang disimpan didalam folder “css”.
Sifat CSS
Fakta Menggunakan CSS
- Telah didukung oleh kebanyakan browser versi terbaru, tetapi tidak didukung oleh browser-browser lama.
- Lebih fleksibel dalam penempatan posisi layout. Dalam layouting CSS, kita mengenal Z-Index untuk menempatkan objek dalam posisi yang sama.
- Menjaga HTML dalam penggunaan tag yang minimal, hal ini berpengaruh terhadap ukuran berkas dan kecepatan pengunduhan.
- Dapat menampilkan konten utama terlebih dahulu, sementara gambar dapat ditampilkan sesudahnya.
- Penerjemahan CSS setiap browser berbeda, tata letak akan berubah jika dilihat di berbagai browser
- CSS adalah layouting "Masa Depan" dengan penggabungan bersama XHTML.
EmoticonEmoticon